Sebagai umat Muslim, memahami sifat-sifat Allah SWT merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Salah satu pembagian sifat Allah SWT adalah sifat wajib. Sifat wajib merupakan sifat yang melekat pada Allah SWT dan tidak dapat dipisahkan dari-Nya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pembagian sifat wajib bagi Allah SWT.
1. Kebenaran (Al-Haqq)
Sifat pertama dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kebenaran atau Al-Haqq. Kebenaran merupakan sifat yang melekat pada Allah SWT dan tidak dapat dipisahkan dari-Nya. Allah SWT adalah sumber kebenaran dan segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan cerminan dari kebenaran-Nya.
2. Kehidupan (Al-Hayy)
Sifat kedua dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kehidupan atau Al-Hayy. Allah SWT adalah yang hidup dan segala sesuatu yang ada di dunia ini berasal dari-Nya. Allah SWT memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup di dunia ini dan mengatur kehidupan mereka.
3. Kekuasaan (Al-Qadir)
Sifat ketiga dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kekuasaan atau Al-Qadir. Allah SWT memiliki kekuasaan yang tidak terbatas dan segala sesuatu yang ada di dunia ini tunduk pada kuasa-Nya. Allah SWT memiliki kekuasaan untuk menciptakan, mengatur, dan menghancurkan segala sesuatu di dunia ini.
4. Pengetahuan (Al-`Alim)
Sifat keempat dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah pengetahuan atau Al-`Alim. Allah SWT memiliki pengetahuan yang tidak terbatas dan mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini. Allah SWT mengetahui masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
5. Kehendak (Al-Murid)
Sifat kelima dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kehendak atau Al-Murid. Allah SWT memiliki kehendak yang tidak terbatas dan segala sesuatu yang ada di dunia ini terjadi atas kehendak-Nya. Allah SWT menghendaki segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dan menentukan takdir manusia.
6. Kehadiran (Al-Mudzil)
Sifat keenam dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kehadiran atau Al-Mudzil. Allah SWT senantiasa hadir di mana saja dan kapan saja. Allah SWT tidak terbatas oleh ruang dan waktu, dan senantiasa hadir di mana saja dan kapan saja.
7. Keteraturan (Al-Musawir)
Sifat ketujuh dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah keteraturan atau Al-Musawir. Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan keteraturan yang sempurna. Allah SWT menciptakan alam semesta dengan keteraturan yang teratur dan harmonis.
8. Kebenaran (Al-Haq)
Sifat kedelapan dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kebenaran atau Al-Haq. Allah SWT adalah yang benar dan segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan cerminan dari kebenaran-Nya. Allah SWT tidak pernah berdusta dan segala sesuatu yang Allah SWT katakan adalah benar.
9. Kebesaran (Al-Mutakabbir)
Sifat kesembilan dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kebesaran atau Al-Mutakabbir. Allah SWT memiliki kebesaran yang tidak terbatas dan tidak ada yang dapat menyamai kebesaran-Nya. Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Besar dan segala sesuatu yang ada di dunia ini tunduk pada-Nya.
10. Kesempurnaan (Al-Kamil)
Sifat kesepuluh dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kesempurnaan atau Al-Kamil. Allah SWT adalah Tuhan yang sempurna dan segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan cerminan dari kesempurnaan-Nya. Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan sempurna dan tidak ada kekurangan di dalam-Nya.
11. Kasih Sayang (Al-Wadud)
Sifat kesebelas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kasih sayang atau Al-Wadud. Allah SWT memiliki kasih sayang yang tidak terbatas dan senantiasa mencintai hamba-hamba-Nya. Allah SWT memberikan kasih sayang-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
12. Keadilan (Al-`Adl)
Sifat keduabelas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah keadilan atau Al-`Adl. Allah SWT adalah Tuhan yang adil dan tidak pernah melakukan kezaliman kepada siapa pun. Allah SWT memberikan keadilan-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
13. Kemurahan Hati (Al-Karim)
Sifat ketigabelas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kemurahan hati atau Al-Karim. Allah SWT memiliki kemurahan hati yang tidak terbatas dan senantiasa memberikan karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Allah SWT memberikan karunia-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
14. Kebijaksanaan (Al-Hakim)
Sifat keempatbelas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kebijaksanaan atau Al-Hakim. Allah SWT adalah Tuhan yang bijaksana dan senantiasa memberikan hikmah-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Allah SWT memberikan hikmah-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
15. Kerahmatan (Ar-Rahman)
Sifat kelima belas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kerahmatan atau Ar-Rahman. Allah SWT memiliki kerahmatan yang tidak terbatas dan senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
16. Ketegasan (Al-Qawiyy)
Sifat keenam belas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah ketegasan atau Al-Qawiyy. Allah SWT memiliki ketegasan yang tidak terbatas dan tidak dapat dilawan oleh siapa pun. Allah SWT senantiasa menjaga ketegasan-Nya dan tidak pernah mengalah di hadapan siapa pun.
17. Keabadian (Al-Baqi)
Sifat ketujuh belas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah keabadian atau Al-Baqi. Allah SWT senantiasa ada dan keabadian-Nya tidak terbatas. Allah SWT tidak terbatas oleh ruang dan waktu dan senantiasa ada di mana saja dan kapan saja.
18. Keseimbangan (Al-Muqsit)
Sifat kedelapan belas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah keseimbangan atau Al-Muqsit. Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan keseimbangan yang sempurna. Allah SWT menciptakan alam semesta dengan keseimbangan yang teratur dan harmonis.
19. Kewibawaan (Al-Aziz)
Sifat kesembilan belas dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kewibawaan atau Al-Aziz. Allah SWT memiliki kewibawaan yang tidak terbatas dan tidak ada yang dapat menyamai kewibawaan-Nya. Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Kuasa dan segala sesuatu yang ada di dunia ini tunduk pada-Nya.
20. Kesabaran (As-Sabur)
Sifat kedua puluh dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kesabaran atau As-Sabur. Allah SWT memiliki kesabaran yang tidak terbatas dan senantiasa sabar terhadap hamba-hamba-Nya. Allah SWT memberikan kesabaran-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
21. Kebenaran (Al-Mukmin)
Sifat kedua puluh satu dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kebenaran atau Al-Mukmin. Allah SWT adalah yang membenarkan segala sesuatu dan segala sesuatu yang Allah SWT katakan adalah benar. Allah SWT adalah sumber kebenaran dan segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan cerminan dari kebenaran-Nya.
22. Kesempurnaan (Al-Muhaimin)
Sifat kedua puluh dua dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kesempurnaan atau Al-Muhaimin. Allah SWT adalah Tuhan yang sempurna dan senantiasa mengawasi hamba-hamba-Nya. Allah SWT mengawasi semua yang ada di dunia ini dan senantiasa mengawasi hamba-hamba-Nya.
23. Keseruan (Al-Qayyum)
Sifat kedua puluh tiga dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah keseruan atau Al-Qayyum. Allah SWT senantiasa hidup dan segala sesuatu yang ada di dunia ini berasal dari-Nya. Allah SWT memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup di dunia ini dan mengatur kehidupan mereka.
24. Kebijaksanaan (Al-`Adhim)
Sifat kedua puluh empat dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kebijaksanaan atau Al-`Adhim. Allah SWT adalah Tuhan yang bijaksana dan senantiasa memberikan hikmah-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Allah SWT memberikan hikmah-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
25. Kegigihan (Al-Qahhar)
Sifat kedua puluh lima dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah kegigihan atau Al-Qahhar. Allah SWT memiliki kegigihan yang tidak terbatas dan tidak ada yang dapat melawan kegigihan-Nya. Allah SWT senantiasa menjaga kegigihan-Nya dan tidak pernah mengalah di hadapan siapa pun.
26. Keberkahan (Ar-Razzaq)
Sifat kedua puluh enam dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah keberkahan atau Ar-Razzaq. Allah SWT adalah yang memberikan rezeki kepada semua makhluk hidup di dunia ini. Allah SWT memberikan keberkahan-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
27. Keterbebasan (Al-Mukhtar)
Sifat kedua puluh tujuh dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah keterbebasan atau Al-Mukhtar. Allah SWT memiliki keterbebasan yang tidak terbatas dan segala sesuatu yang ada di dunia ini tunduk pada kehendak-Nya. Allah SWT menghendaki segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dan menentukan takdir manusia.
28. Ketenangan (As-Salam)
Sifat kedua puluh delapan dari pembagian sifat wajib bagi Allah SWT adalah ketenangan atau As-Salam. Allah SWT adalah Tuhan yang memberikan ketenangan kepada hamba-hamba-Nya. Allah SWT memberikan ketenangan-Nya kepada semua makhluk hidup di dunia ini.
29. Kecerdasan (Al-Latif)
Sifat kedua puluh sembilan dari pembagian sifat wajib