Isi Kandungan Al Quran Surat Asy

Posted on

Surat Asy adalah salah satu surat dalam Al Quran yang memiliki makna yang sangat dalam dan penuh dengan hikmah. Surat ini terdiri dari 88 ayat dan termasuk dalam kelompok surat Makkiyah. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang isi kandungan dari surat Asy.

Ayat 1-7: Pemberian Waktu bagi Manusia

Pada ayat pertama sampai dengan ayat ketujuh, Allah SWT memberikan pengajaran tentang pemberian waktu bagi manusia. Allah SWT memberikan waktu kepada manusia untuk menghampiri-Nya, beribadah kepada-Nya, dan memohon ampunan-Nya. Namun, manusia seringkali mengabaikan waktu yang diberikan oleh Allah SWT dan lebih memilih untuk menunda-nunda untuk beribadah.

Ayat 8-16: Peringatan tentang Hari Kiamat

Pada ayat kedelapan sampai dengan ayat keenam belas, Allah SWT memberikan peringatan tentang hari kiamat. Allah SWT menggambarkan keadaan manusia pada saat itu dan memberikan pengajaran tentang pentingnya persiapan untuk menghadapi hari kiamat. Manusia harus selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan dosa agar dapat memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.

Pos Terkait:  Pengertian Mutazilah Tokoh Aliran: Sejarah dan Ajaran

Ayat 17-19: Kisah Fir’aun dan Musa

Pada ayat ketujuh belas sampai dengan ayat kesembilan belas, Allah SWT menceritakan kisah Fir’aun dan Musa. Fir’aun adalah seorang pemimpin yang sombong dan tidak mau mengakui kebesaran Allah SWT. Namun, Musa merupakan seorang nabi yang dipilih oleh Allah SWT untuk menunjukkan kebenaran dan keadilan.

Ayat 20-25: Pemberian Kenikmatan oleh Allah SWT

Pada ayat kedua puluh sampai dengan ayat kedua puluh lima, Allah SWT memberikan pengajaran tentang pemberian kenikmatan oleh-Nya. Allah SWT memberikan kenikmatan berupa makanan, minuman, dan harta benda kepada manusia. Namun, manusia seringkali lupa untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan lebih memilih untuk merasa puas dengan apa yang dimilikinya.

Ayat 26-32: Pengajaran tentang Keberanian dan Ketakutan

Pada ayat kedua puluh enam sampai dengan ayat ketiga puluh dua, Allah SWT memberikan pengajaran tentang keberanian dan ketakutan. Allah SWT mengajarkan bahwa manusia harus memiliki keberanian untuk melawan kejahatan dan ketakutan untuk tidak melakukan perbuatan dosa. Hal ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa manusia selalu memperhatikan kebenaran dan keadilan.

Ayat 33-37: Pengajaran tentang Akhirat

Pada ayat ketiga puluh tiga sampai dengan ayat ketiga puluh tujuh, Allah SWT memberikan pengajaran tentang akhirat. Allah SWT mengajarkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan manusia harus selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat. Kehidupan di akhirat akan lebih baik dan abadi jika manusia selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan dosa.

Pos Terkait:  Tentang Hizib Autad 'Allahul Kafi' Ciptaan Syekh Abdul Qadir

Ayat 38-42: Pengajaran tentang Kebebasan Beragama

Pada ayat ketiga puluh delapan sampai dengan ayat keempat puluh dua, Allah SWT memberikan pengajaran tentang kebebasan beragama. Allah SWT mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki kebebasan untuk memilih agama yang diinginkan. Namun, manusia harus selalu memilih agama yang benar dan menghindari agama yang salah.

Ayat 43-50: Pengajaran tentang Keberadaan Allah SWT

Pada ayat keempat puluh tiga sampai dengan ayat lima puluh, Allah SWT memberikan pengajaran tentang keberadaan-Nya. Allah SWT mengajarkan bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Manusia harus selalu mengingat keberadaan Allah SWT dan selalu beribadah kepada-Nya.

Ayat 51-59: Pengajaran tentang Kehidupan di Dunia

Pada ayat kelima puluh satu sampai dengan ayat lima puluh sembilan, Allah SWT memberikan pengajaran tentang kehidupan di dunia. Allah SWT mengajarkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan manusia harus selalu memperhatikan kebenaran dan keadilan. Manusia harus selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan dosa agar dapat memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.

Ayat 60-68: Pengajaran tentang Keadaan Manusia

Pada ayat keenam puluh sampai dengan ayat enam puluh delapan, Allah SWT mengajarkan tentang keadaan manusia. Manusia seringkali merasa sombong dan lupa bahwa semua yang dimilikinya hanyalah berkat dari Allah SWT. Manusia harus selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan selalu beribadah kepada-Nya.

Ayat 69-74: Pengajaran tentang Keberanian dan Ketakutan

Pada ayat keenam puluh sembilan sampai dengan ayat tujuh puluh empat, Allah SWT memberikan pengajaran tentang keberanian dan ketakutan. Allah SWT mengajarkan bahwa manusia harus memiliki keberanian untuk melawan kejahatan dan ketakutan untuk tidak melakukan perbuatan dosa. Hal ini sangat penting untuk menunjukkan bahwa manusia selalu memperhatikan kebenaran dan keadilan.

Pos Terkait:  Belajar dari QS Al Kahfi: Kejar Impianmu

Ayat 75-83: Pengajaran tentang Keberadaan Allah SWT

Pada ayat ketujuh puluh lima sampai dengan ayat delapan puluh tiga, Allah SWT memberikan pengajaran tentang keberadaan-Nya. Allah SWT mengajarkan bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Manusia harus selalu mengingat keberadaan Allah SWT dan selalu beribadah kepada-Nya.

Ayat 84-88: Pengajaran tentang Kebenaran

Pada ayat delapan puluh empat sampai dengan ayat delapan puluh delapan, Allah SWT memberikan pengajaran tentang kebenaran. Allah SWT mengajarkan bahwa kebenaran akan selalu menang dan kebatilan akan selalu kalah. Manusia harus selalu memperjuangkan kebenaran dan menghindari perbuatan dosa agar dapat memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.

Kesimpulan

Surat Asy adalah salah satu surat dalam Al Quran yang memiliki makna yang sangat dalam dan penuh dengan hikmah. Surat ini memberikan pengajaran tentang pemberian waktu bagi manusia, peringatan tentang hari kiamat, kisah Fir’aun dan Musa, pemberian kenikmatan oleh Allah SWT, keberanian dan ketakutan, akhirat, kebebasan beragama, keberadaan Allah SWT, kehidupan di dunia, keadaan manusia, dan kebenaran. Manusia harus selalu memperhatikan pengajaran dari surat Asy dan selalu beribadah kepada Allah SWT.