Uququl Walidaini Pintu Neraka Bagi Anak Durhaka

Posted on

Uququl walidaini merupakan sebuah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam. Uququl walidaini adalah ketidakpatuhan terhadap orang tua atau kedua orang tua. Uququl walidaini merupakan salah satu dosa besar yang harus dihindari oleh setiap anak.

Definisi Uququl Walidaini

Uququl walidaini berasal dari bahasa Arab, yang artinya adalah ketidakpatuhan terhadap kedua orang tua. Uququl walidaini merupakan salah satu dosa besar yang sangat dilarang dalam agama Islam. Dalam Surat Al-Isra ayat 23, Allah SWT berfirman,

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Dalam ayat tersebut, Allah SWT menegaskan pentingnya berbuat baik kepada kedua orang tua. Uququl walidaini merupakan sebuah dosa besar yang akan berakibat buruk bagi si pelakunya.

Pos Terkait:  Qasidah Burdah: Penulis, Keutamaan, dan Cara Bacanya

Pintu Neraka bagi Anak Durhaka

Uququl walidaini merupakan salah satu dosa besar yang akan membawa pelakunya kepada pintu neraka. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan,

“Dari Abu Bakrah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Terhadap tiga orang Allah SWT tidak akan berbicara pada hari kiamat, tidak akan memandang mereka, dan tidak akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.” Para sahabat bertanya, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Orang yang durhaka kepada orang tua, perempuan yang meniru-niru laki-laki, dan orang yang meminum minuman keras.””

Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa orang yang durhaka kepada orang tua akan mendapatkan azab yang pedih di akhirat nanti. Oleh karena itu, setiap anak harus berusaha untuk menghindari perbuatan uququl walidaini.

Akibat dari Uququl Walidaini

Perbuatan uququl walidaini akan membawa akibat buruk bagi si pelakunya. Beberapa akibat dari uququl walidaini antara lain:

  1. Allah SWT tidak akan meridhoi
  2. Doa orang tua tidak akan dikabulkan
  3. Umat manusia akan membenci
  4. Dapat menyebabkan kesulitan hidup
  5. Dapat menyebabkan penyakit

Oleh karena itu, setiap anak harus berusaha untuk menghindari perbuatan uququl walidaini dan berusaha untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua.

Pos Terkait:  Memahami Hadits "Perempuan Tercipta dari Tulang Rusuk"

Cara Menghindari Uququl Walidaini

Untuk menghindari perbuatan uququl walidaini, setiap anak harus melakukan beberapa hal, antara lain:

  1. Berusaha untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua
  2. Mendengarkan nasihat kedua orang tua
  3. Tidak membangkang ketika diberi perintah oleh kedua orang tua
  4. Menjaga sikap dan perilaku di depan kedua orang tua
  5. Memperlakukan kedua orang tua dengan hormat dan kasih sayang

Dengan melakukan hal-hal tersebut, setiap anak dapat menghindari perbuatan uququl walidaini dan mendapatkan ridho Allah SWT.

Penutup

Uququl walidaini merupakan salah satu dosa besar yang sangat dilarang dalam agama Islam. Perbuatan uququl walidaini akan membawa akibat buruk bagi si pelakunya, seperti tidak didengarnya doa, tidak diridhoi Allah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setiap anak harus berusaha untuk menghindari perbuatan uququl walidaini dengan selalu berbuat baik kepada kedua orang tua dan menjaga sikap serta perilaku di depan mereka.