Ilmu tafsir adalah ilmu yang mempelajari tentang pemahaman terhadap makna dan arti dari ayat-ayat Al-Quran. Dalam mempelajari ilmu tafsir, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengerjakan soal latihan tafsir. Soal latihan tafsir akan membantu meningkatkan pemahaman seseorang tentang ilmu tafsir. Berikut adalah beberapa soal latihan tafsir ilmu tafsir materi yang bisa dijadikan sebagai latihan.
1. Soal Latihan Tafsir Ayat Al-Quran
Soal latihan tafsir ayat Al-Quran bisa berupa mengidentifikasi makna dari ayat tertentu atau menjelaskan makna dari ayat tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Dan Kami jadikan segala sesuatu dari air. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?” (QS. Al-Anbiya: 30)
Soal: Apa makna dari ayat di atas?
Jawaban: Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan segala sesuatu dari air dan mengajak manusia untuk beriman kepada-Nya.
2. Soal Latihan Tafsir Hadis
Soal latihan tafsir hadis bisa berupa menjelaskan makna dari hadis tertentu atau mengidentifikasi hadis yang benar atau salah. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim)
Soal: Apa makna dari hadis di atas?
Jawaban: Hadis di atas menjelaskan bahwa orang yang menunjukkan kepada kebaikan akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya.
3. Soal Latihan Tafsir Kitab Tafsir
Soal latihan tafsir kitab tafsir bisa berupa menjelaskan makna dari kitab tafsir tertentu atau mengidentifikasi pengarang kitab tafsir tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Tafsir Ibnu Katsir adalah kitab tafsir yang terkenal di kalangan umat Islam. Siapakah pengarang dari kitab tafsir tersebut?”
Soal: Siapakah pengarang dari kitab tafsir Ibnu Katsir?
Jawaban: Pengarang dari kitab tafsir Ibnu Katsir adalah Ibnu Katsir.
4. Soal Latihan Tafsir Asbabun Nuzul
Soal latihan tafsir asbabun nuzul bisa berupa menjelaskan asbabun nuzul dari ayat tertentu atau mengidentifikasi asbabun nuzul dari ayat tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (untuk menentukan waktu) ibadah haji.” (QS. Al-Baqarah: 189)
Soal: Apa asbabun nuzul dari ayat di atas?
Jawaban: Asbabun nuzul dari ayat di atas adalah ketika orang-orang Yahudi ingin mengecoh umat Islam dengan mengubah arah kiblat yang sebelumnya menghadap Baitul Maqdis menjadi menghadap Ka’bah di Makkah.
5. Soal Latihan Tafsir Ayat Mutasyabihat
Soal latihan tafsir ayat mutasyabihat bisa berupa menjelaskan makna dari ayat mutasyabihat tertentu atau mengidentifikasi ayat mutasyabihat tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Allah SWT berfirman, ‘Dialah yang mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia. Dia mengajarkan bagaimana cara berbicara.'” (QS. Ar-Rahman: 1-4)
Soal: Ayat di atas termasuk ayat mutasyabihat atau ayat muhkam?
Jawaban: Ayat di atas termasuk ayat mutasyabihat karena memerlukan pemahaman lebih mendalam untuk mengidentifikasi makna dari ayat tersebut.
6. Soal Latihan Tafsir Ayat Muqaththah
Soal latihan tafsir ayat muqaththah bisa berupa menjelaskan makna dari ayat muqaththah tertentu atau mengidentifikasi ayat muqaththah tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Demi waktu yang malam, dan apa yang dapat diketahuinya, dan demi waktu siang apabila bersinar terang.” (QS. Al-Lail: 1-2)
Soal: Ayat di atas termasuk ayat muqaththah atau ayat muhkam?
Jawaban: Ayat di atas termasuk ayat muqaththah karena memerlukan pemahaman lebih mendalam untuk mengidentifikasi makna dari ayat tersebut.
7. Soal Latihan Tafsir Ayat Makkiyah dan Madaniyah
Soal latihan tafsir ayat makkiyah dan madaniyah bisa berupa mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat makkiyah atau madaniyah atau menjelaskan perbedaan antara ayat makkiyah dan madaniyah. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)
Soal: Ayat di atas termasuk ayat makkiyah atau madaniyah?
Jawaban: Ayat di atas termasuk ayat madaniyah karena turun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
8. Soal Latihan Tafsir Ayat Mutashabihat dan Muhkam
Soal latihan tafsir ayat mutashabihat dan muhkam bisa berupa menjelaskan perbedaan antara ayat mutashabihat dan muhkam atau mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat mutashabihat atau muhkam. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Alif Laam Raa. Kitab ini, tiada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 1-2)
Soal: Ayat di atas termasuk ayat mutashabihat atau muhkam?
Jawaban: Ayat di atas termasuk ayat muhkam karena memiliki makna yang jelas dan mudah dipahami.
9. Soal Latihan Tafsir Ayat Mufassal dan Musyabbah
Soal latihan tafsir ayat mufassal dan musyabbah bisa berupa menjelaskan perbedaan antara ayat mufassal dan musyabbah atau mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat mufassal atau musyabbah. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, untuk Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia, Allah, Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Isra: 1)
Soal: Ayat di atas termasuk ayat mufassal atau musyabbah?
Jawaban: Ayat di atas termasuk ayat mufassal karena memiliki lebih dari satu frasa dalam satu ayat.
10. Soal Latihan Tafsir Ayat Mukham dan Mutashabih
Soal latihan tafsir ayat mukham dan mutashabih bisa berupa menjelaskan perbedaan antara ayat mukham dan mutashabih atau mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat mukham atau mutashabih. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. Yunus: 26)
Soal: Ayat di atas termasuk ayat mukham atau mutashabih?
Jawaban: Ayat di atas termasuk ayat mukham karena memiliki makna yang jelas dan mudah dipahami.
11. Soal Latihan Tafsir Ayat Nasikh dan Mansukh
Soal latihan tafsir ayat nasikh dan mansukh bisa berupa mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat nasikh atau mansukh atau menjelaskan perbedaan antara ayat nasikh dan mansukh. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap sesuatu yang kamu lakukan: ‘Aku akan mengerjakannya besok’, kecuali dengan mengucapkan: ‘Insya Allah’. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: ‘Mudah-mudahan Tuhanku akan memberi petunjuk kepadaku sehingga aku mendekati kebenaran yang lebih dekat dari pada ini.'” (QS. Al-Kahfi: 23-24)
Soal: Ayat di atas adalah ayat nasikh atau mansukh?
Jawaban: Ayat di atas bukan ayat nasikh atau mansukh.
12. Soal Latihan Tafsir Ayat Makna Mutlak dan Terbatas
Soal latihan tafsir ayat makna mutlak dan terbatas bisa berupa menjelaskan perbedaan antara ayat makna mutlak dan terbatas atau mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat makna mutlak atau terbatas. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Dan barangsiapa yang memperoleh ampunan dari Tuhannya dan mendapat surga, maka sungguh ia telah beruntung.” (QS. Ali Imran: 193)
Soal: Ayat di atas memiliki makna mutlak atau terbatas?
Jawaban: Ayat di atas memiliki makna terbatas karena hanya berlaku bagi orang yang memperoleh ampunan dari Allah dan mendapat surga.
13. Soal Latihan Tafsir Ayat Makna Umum dan Khusus
Soal latihan tafsir ayat makna umum dan khusus bisa berupa menjelaskan perbedaan antara ayat makna umum dan khusus atau mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat makna umum atau khusus. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. Yunus: 26)
Soal: Ayat di atas memiliki makna umum atau khusus?
Jawaban: Ayat di atas memiliki makna umum karena berlaku bagi semua orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh.
14. Soal Latihan Tafsir Ayat Makna Lafzi dan Makna Haqiqi
Soal latihan tafsir ayat makna lafzi dan makna haqiqi bisa berupa menjelaskan perbedaan antara ayat makna lafzi dan makna haqiqi atau mengidentifikasi ayat tertentu sebagai ayat makna lafzi atau makna haqiqi. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang
