Pengertian Mujmal, Mubayyan, dan Macamnya

Posted on

Menjadi seorang Muslim, kita harus mempelajari berbagai istilah dalam bahasa Arab termasuk di dalamnya adalah Mujmal dan Mubayyan. Kedua istilah ini sering digunakan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Bahkan, kita juga akan menemukan istilah yang lebih luas yang dikenal dengan Macam-macam Mujmal dan Mubayyan.

Pengertian Mujmal

Mujmal adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata jamal (جمل) yang berarti kata-kata yang singkat dan tidak terlalu detail dalam menjelaskan suatu maksud. Secara sederhana, Mujmal dapat diartikan sebagai penjelasan yang singkat dan mudah dipahami.

Misalnya, Allah SWT dalam Surat Al-Fatihah mengatakan, “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”. Dalam kalimat ini, kata “Iyyaka” merupakan contoh dari Mujmal. Artinya, kita hanya perlu menyebutkan “Iyyaka” dan sudah cukup untuk menggambarkan bahwa kita hanya menyembah Allah SWT.

Pengertian Mubayyan

Berbeda dengan Mujmal, Mubayyan adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata bayyin (بيّن) yang berarti penjelasan yang rinci dan detail dalam menjelaskan suatu maksud. Secara sederhana, Mubayyan dapat diartikan sebagai penjelasan yang lengkap dan mendetail.

Pos Terkait:  Pengertian Akhlak Bertamu Menerima Tamu: Menunjukkan Keramahan dan Kebaikan Hati

Misalnya, Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 2 menyebutkan, “Ini adalah Kitab yang tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa”. Dalam ayat ini, kata “petunjuk bagi mereka yang bertakwa” merupakan contoh dari Mubayyan. Artinya, Allah SWT memberikan penjelasan yang detail tentang isi dari Kitab yang diwahyukan-Nya.

Macam-macam Mujmal dan Mubayyan

Setelah memahami pengertian Mujmal dan Mubayyan, kita juga perlu mengetahui bahwa keduanya memiliki beberapa macam. Berikut adalah penjelasan mengenai Macam-macam Mujmal dan Mubayyan:

1. Mujmal Qat’ie

Mujmal Qat’ie adalah jenis Mujmal yang artinya sangat jelas dan tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Contohnya adalah ayat Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa “Allah SWT menciptakan langit dan bumi dalam enam hari”. Ayat ini sangat jelas dan tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut.

2. Mujmal Dhanni

Mujmal Dhanni adalah jenis Mujmal yang artinya masih samar-samar dan memerlukan penjelasan lebih lanjut. Contohnya adalah ayat Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa “Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya”. Ayat ini masih memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana cara Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.

3. Mubayyan Qat’ie

Mubayyan Qat’ie adalah jenis Mubayyan yang artinya sangat jelas dan tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Contohnya adalah ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang syarat-syarat sahnya shalat, seperti menghadap kiblat dan memakai pakaian yang sopan.

Pos Terkait:  Mengonsumsi Belalang, Halal atau Haram?

4. Mubayyan Dhanni

Mubayyan Dhanni adalah jenis Mubayyan yang artinya memerlukan penjelasan lebih lanjut. Contohnya adalah ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang mukjizat-mukjizat Nabi Isa AS, seperti bagaimana ia dapat membangkitkan orang mati.

Kesimpulan

Dalam Islam, kita perlu memahami berbagai istilah dalam bahasa Arab termasuk di dalamnya adalah Mujmal dan Mubayyan. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda, di mana Mujmal berarti penjelasan yang singkat dan mudah dipahami, sedangkan Mubayyan berarti penjelasan yang lengkap dan mendetail. Selain itu, keduanya juga memiliki macam-macam, seperti Mujmal Qat’ie, Mujmal Dhanni, Mubayyan Qat’ie, dan Mubayyan Dhanni. Dengan memahami pengertian dan macam-macam Mujmal dan Mubayyan, kita dapat lebih mudah memahami isi Al-Qur’an dan Hadits, serta meningkatkan pemahaman kita terhadap Islam secara keseluruhan.