Islam Edu

Ikhlas : Pengertian, Dalil, Tingkatan, Ciri -Ciri dan Tips – Tips Ikhlas

×

Ikhlas : Pengertian, Dalil, Tingkatan, Ciri -Ciri dan Tips – Tips Ikhlas

Share this article
Ikhlas : Pengertian, Tingkatan, Dalil dan Tips-Tips Ikhlas
Ikhlas : Pengertian, Tingkatan, Dalil dan Tips-Tips Ikhlas

1. Menata niat

Pintu gerbang ikhlas adalah niat. Jika kita ingin menjadi orang yang ikhlas (mukhlash), makapertama kali yang di lakukan adalah menata niat kita. Niat adalah sesuatu yang menjadi visi dan tuuuan seseorang  dalam mengerjakan sesuatu.

Jika tujuan amal perbuatan kita karena Allah maka ia akan mengerjakannya dengan tujuan agar mendapat rida atau pahala di akhirat kelak, bukan yang lain. Karena bagi mereka pahala dan ridha Allah lebih besar dari apapun, keselamatan dan kebahagiaannya  di akhirat kelak sangat berarti baginya sehingga ia tidak menginginkan dan menghiraukan balasan di dunia dari orang lain.

2. Menginginkan selamat dunia akhirat

Jika seseorang ingin ikhlas, maka ia harus memiliki tujuan selamat dan bahagia di akhirat. Jika seseorang dapat demikian maka ia akan menyadari bahwa kehidupan yang kekal dan selamanya adalah akhirat. Di dunia ia hanya sementara dan ia meyakini bahwa dunia hanyalah tempat mencari amal untuk akhirat sebagai kehidupan abadi.

3. Merasa di awasi oleh Allah

Jika seseorag menginginkan ikhlas dalam perbuatannya maka ia harus selalu merasa di awasi oleh Allah Swt.  teologi Islam sudah mengajari bahwa Allah maha melihat, maha mengetahui  dan maha mendengar, semuanya akan tampak jelas bagi Allah. Tak sedikitpun yang dapat bersembunyi dari Allah Swt. semua akan terlihat. Selain itu Allah juga mengutus malaikat yang mencatat amal baik dan buruk manusia, sehingga tidak ada satupun amal yang lepas dari catatannya.

Ciri – Ciri Ikhlas

Ciri -ciri untuk mengetahui seseorang yang ikhlas menurut  Dzun Nun al-Mishri  yaitu:

  1. Menganggap sama antara pujian dan cacian terhadap amal yang dilakannya.
  2. Melupakan amal yang sudah di lakukannya.
  3. Beramal dengan tujuan hanya mencari pahala di akhirat, bukan sanjungan di dunia.
Pos Terkait:  Kaidah Fiqih Al-Yaqin Layuzalu Bis Syak
Kesimpulan

Pengertian ikhlas adalah mengerjakan amal perbuatan dengan tulus tanpa pamrih apa lagi ingin di puji manusia.

Dalil Ikhlas:

  1. Az-Zumar: 2
  2. QS Az-Zumar: 11-14
  3. Ghafir: 65
  4. Al-Insan: 8-10

Tips – tips ikhlas terdapat tiga sebagaimana urain berikut ini:

  1. Menata niat
  2. Menginginkan selamat dunia akhirat
  3. Merasa di awasi oleh Allah.

Tingkatan tingkatan ikhlas Ikhlas yaitu:

  1. Membersihkan perbuatan dari perhatian makhluk (manusia) di mana tidak ada yang diinginkan dengan ibadahnya selain menuruti perintah Allah dan melakukan hak penghambaan, bukan mencari perhatian manusia berupa kecintaan, pujian, harta dan sebagainya.
  2. Melakukan perbuatan karena Allah agar diberi bagian-bagian akhirat seperti dijauhkan dari siksa api neraka dan dimasukkan ke dalam surga dan menikmati berbagai macam kelezatannya.
  3. melakukan perbuatan karena Allah agar diberi bagian duniawi seperti kelapangan rizki dan terhindar dari hal-hal yang menyakitkan.

Ciri – Ciri Ikhlas:

  1. Menganggap sama antara pujian dan cacian terhadap amal yang dilakannya.
  2. Melupakan amal yang sudah di lakukannya.
  3. Beramal dengan tujuan hanya mencari pahala di akhirat, bukan sanjungan di dunia.

Demikian, semoga bermanfaat wallahu a’lam bisshowab.